Quantcast
Channel: Blog Vavai » Lebaran
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3

Catatan Seputar Lebaran 2009-1430H

$
0
0

Lebaran di Bekasi
Hari pertama lebaran saya isi dengan shalat Ied bersama Zeze Vavai, mamanya dan keluarga isteri saya di lapangan Blok B Duren Jaya-Bekasi. Alhamdulillah, berbeda dengan tahun lalu dimana Zeze Vavai nervous dengan suasana hiruk pikuk, tahun ini Zeze Vavai lebih kalem dan sukses mengikuti shalat Ied dengan tenang. Hanya satu kali ia protes dengan bilang, “Kok lama amat sih pap” ketika ketua panitia terlalu lama membacakan laporan-laporan.

Lebaran di Bekasi

Dear Rey

Selepas shalat Ied dan bersilaturahmi dengan tetangga sekitar rumah dilingkungan kompleks perumahan, saya dan keluarga meluncur ke rumah orang tua saya di Tambun. Tahun ini saya merasa lebih tenteram mengikuti libur lebaran karena bisa berlebaran dengan orang tua di hari pertama lebaran.

Dari Tambun isteri dan keluarga meluncur ke Pondok Labu Jakarta Selatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga ibu mertua saya, sementara saya bersama Zeze Vavai bersilaturahmi dengan tetangga di Tambun. Hari pertama lebaran saya tuntaskan dengan meluncur kembali ke rumah untuk persiapan keberangkatan ke Brebes.

Mencicipi Tol Baru Kanci-Pejagan
Hari kedua lebaran langsung diawali dengan perjalanan mudik ke Brebes untuk nantinya menuju Kebumen, Solo dan Salatiga. Perjalanan relatif lancar meski ada kepadatan dan kemacetan di beberapa ruas jalan, antara lain di pintu keluar tol Cikopo dan Simpang Jomin Cikampek.

Memasuki ruas jalan tol Palimanan Kanci, ternyata ada tol Kanci Pejagan sudah dibuka meski berita di media menyatakan tol ini belum siap digunakan saat mudik lebaran.

Ruas tol Kanci-Pejagan adalah percabangan dari jalan tol Palimanan-Kanci. Jika melalui jalur normal Kanci, pemudik akan menyusuri ruas Losari-Brebes untuk kemudian memecah ke Bumi Ayu-Purwokerto jika melalui jalur selatan (Banyumas, Kebumen, Kutoarjo, Purworejo, Yogya) atau melalui Tegal-Pemalang jika menuju jalur utara (Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Ungaran-Bawen-Salatiga).

Tol Kanci Pejagan

Ruas tol Kanci-Pejagan merupakan upaya untuk membagi dua arus mudik. Jalur selatan ke arah Purwokerto nantinya jauh lebih cepat ditempuh melalui ruas tol ini karena selepas Pejagan, pemudik jalur selatan bisa langsung keluar ke daerah Ketanggungan-Margasari untuk kemudian menuju Bumiayu. Paling tidak, pemudik bisa menghemat waktu sekitar 30 menit dan terhindar dari kemungkinan kemacetan di ruas jalan Losari Brebes.

Ketika saya melintasinya pada H+1 lebaran, pemudik sudah dikenakan biaya tol Rp. 3.500,- meski ruas tolnya sendiri masih belum siap. Jalur yang bisa digunakan hanya 1 dan beberapa kali masih ada sepeda motor yang menyeberang jalan, bahkan ada satu tempat dimana pengguna jalan tol mengalah terhadap serombongan pengguna jalan yang ingin menyeberang. Hal ini terjadi karena sebagian besar jembatan belum jadi.

Sepanjang jalur tol belum ada apa-apa, dalam arti belum ada pom bensin atau tempat peristirahatan. Untuk pom bensin, tidak jauh dari pintu tol Pejagan arah ke Ketanggungan ada pom bensin yang cukup besar. Jalur ke kiri ke arah Tanjung-Brebes kemarin ditutup oleh pihak kepolisian.

Karena tujuan kami adalah daerah Limbangan-Brebes, dari ketanggungan kami berbelok ke arah Jatibarang untuk kemudian menuju kota Brebes. Kami sampai di Brebes setelah menempuh waktu sekitar 6 jam. Cukup normal karena kami beberapa kali berhenti untuk membeli cemilan dan beberapa keperluan tambahan.

Brebes-Bumiayu

Sepanjang jalan saya masih bisa online dengan akses GPRS/3G/HSDPA meski hanya sempat browsing saja. Saya lihat banyak teman-teman yang terus update status di Facebook sehingga saya bisa mengetahui kabar mereka yang turut mudik maupun yang tidak. Hanya sedikit perbedaan saya lihat, yaitu frekuensi komentar jauh lebih sedikit dari biasanya. Mungkin karena menulis wall dan status pribadi jauh lebih simple daripada memberikan komentar, utamanya jika mengakses facebook versi mobile melalui http://m.facebook.com.

Secara umum proses mudik berjalan lancar dan tidak ada kerusakan maupun kemacetan jalan yang berarti. Mungkin hal ini terjadi karena saya mudik selepas lebaran, karena saya mendengar family yang mudik sebelum lebaran memerlukan waktu yang cukup lama akibat kemacetan panjang.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3

Latest Images

Trending Articles





Latest Images